Minggu, 29 Agustus 2010

LUBANG NERAKA DI BUMI

 LUBANG NERAKA DI BUMI



  Wow,,,,Tidak hanya di dunia fana saja,tetapi neraka juga terlihat di bumi tepatnya di negara  "UZBEKISTAN",ini sebagai gambaran kepada umat manusia bagaimana neraka itu dan untuk intropeksi diri kepada umat manusia betapa hebatnya Sang Pencipta alam jagad raya ini.


    Lokasi lubang api ini berada di negara Asia Tengah, Terletak berdekatan dengan sebuah bandar kecil bernama Darvaz, Uzbekistan. fenomena ini dikenal oleh masyarakat setempat sebagai pintu neraka.Pintu neraka sering dilukiskan dengan suasana api menyala yang sangat mengerikan panasnya.


Lubang api raksasa itu kelihatan dari kejauhan karena berada di daratan tandus yang luas. Bila malam, tampak semakin jelas dengan sorotan cahaya kekuningan yang bersumber dari “pintu neraka” itu.

   Lubang api itu berukuran sekitar dua kali lapangan bola dengan kedalaman lebih dari 30 meter. Semula ukurannya tidak sebesar itu sejak pertama kali tahun 1975 "pintu neraka" itu dijumpai manusia.


    Awalnya ahli geologi menggali dengan alat berat untuk pengeboran gas alam. Anehnya, di lokasi itu ditemukan jurang besar di bawah tanah. Saking besarnya, semua peralatan untuk penggalian itu terperosok ke dalam.
Jurang itu dipenuhi dengan gas bumi yang beracun. Belum ada keterangan resmi Uni Soviet kala itu terkait berapa jumlah korban tewas akibat terkena gas beracun. Namun para ahli segera menyingkir dan semua peralatan yang terperosok itu ditinggal pergi.
Untuk menghindari gas beracun yang terlanjur terbuka ke langit bumi itu menyebar, para ahli memutuskan untuk membakarnya. Posisinya berada di dekat kota kecil bernama Davaz.



    Praktis sejak 1975 lobang raksasa itu menyemburkan api seperti gunung berapi dan masih tetap menyala hingga kini walau sudah 35 tahun berlalu. Masyarakat sekitar tak ada yang berani mendekat karena pengaruh medan panas hingga beberapa ratus meter, sehingga dinamakan "pintu neraka".
Sampai sekarang belum ada penjelasan apakah "pintu Neraka" itu ukurannya melebar atau stabil karena gas yang keluar dari perut bumi itu langsung terbakar. Walau terkena hujan pun, apinya tidak mati.


  


  Lubang api raksasa itu kelihatan dari kejauhan karena berada di daratan tandus yang luas. Bila malam, tampak semakin jelas dengan sorotan cahaya kekuningan yang bersumber dari "pintu neraka" itu.
    Mirip dengan Lumpur Lapindo, yang terus mengeluarkan lumpur panas gara-gara pengeboran yang dinilai gagal sehingga menyembur ke permukaan bumi. Hingga kini juga belum ada ahli geologi yang mampu menghentikan semburan lumpur panas lapindo. Yang bisa dilakukan hanya membatasi agar area efek lumpur panas itu tidak terus melebar.

http://oklex.wordpress.com/2010/08/28/ada-pintu-neraka-di-uzbekistan/
http://karodalnet.blogspot.com/2010/08/lubang-api-atau-pintu-neraka.html
http://id.news.yahoo.com/kmps/20100828/twl-ada-pintu-neraka-di-usbekistan-70701a2.html

Tidak ada komentar: