Selasa, 25 Januari 2011

Cerpen Uut


Dosakah Dia



Suara kutilang menerucuk dari pepohonan belakang rumah ilham . Pagi itu panas menyingsing teriknya matahari . Dengan santai seorang pemuda duduk bersandar membaca Koran ditemani secangkir kopi dan beberapa potong roti yang tertata di atas meja . Seperti biasa jeritan anak terdengar dari kamar kemudian berlari menuju ilham yang sedang asik membaca Koran , mereka adalah wisnu dan nunung , sepasang kakak adik yang akan berangkat kesekolah . Terdengar lagi dari kamar sebelah suara ibu parubaya yang sedang batuk – batuk , ia adalah ibu ilham yang setiap hari hanya dirumah menunggu anak – anaknya pulang dan pergi .
Tiba – tiba terdengar nyanyian lirik lagu “ Im yours” dari Hp ilham , yah itu memang lagu kesukaan ilham yang dia gunakan sebagai nada dering HPnya . Diangkatlah telpon tersebut  “ hallo…? Terdengar suara perempuan bernada tegas lalu ilham menjawab  “ ya hallo….? , ilham?  “ ya saya sendiri “ ,” nanti malam kau datang ke hotel Cendrawasih pukul 19:30, “ ya Bos saya siap !!!,, “bisa kasih saya foto dan ciri – cirinya ? “ ya nanti saya kirim ,,” Terima kasih bos ..”Ya…Ternyata telpon tersebut dari bosnya yang tidak biasa nomornya berubah sehingga tidak ada nama dalam kontak HPnya . Kemudian Hp itu mati dengan sendirinya tanpa ucapan salam . Ilham memang tumpuan hidup ibu dan kedua adiknya , hanya dia yang bisa membiayai sekolah adiknya karena 2 tahun yang lalu ketika ilham SMA ayahnya sebagai pencari nafkah keluarga meninggal dunia karena sebuah kecelakaan . 
Ilham adalah anak yang pandai . Dulu ketika SMA dia sering mendapat juara satu di kelasnya . Sangat disayangkan sekali dia tidak bisa melanjutkan kuliah karena dia harus mencari nafkah untuk keluarganya , ilham satu – satunya tumpuan hidup keluarganya yang sekarang ibunya hanya dapat berbaring dikamar karena sakit TBC .
Sebelum berangkat menuju hotel , dia berdandan seperti artis , rambutnya yang jabrik diolesi dengan minyak rambut sehingga dapat dibentuk berbagai model . Tubuhnya yang tinggi serta kulitnya yang kuning apapun baju yang ilham gunakan selalu cocok dibadannya . Ilham menggunakan sepatu seperti orang kantoran , sampai – sampai sepatunya bisa untuk mengaca . Setelah berdandan dia menuju ke kamar ibunya untuk berpamitan .” Bu… Ilham kerja dulu..” Uhuk – uhuk ,,,” iya nak ..makan dulu  nak…?..”ilham sudah makan Bu..”Nak.. cuma kamu satu – satunya harapan ibu sebagai penopang keluarga ini , jadi kamu harus bekrerja dengan baik dan jangan kecewakan bos kamu ya nak .dulu ayah kamu berpesan supaya kamu menjadi orang yang bisa membanggakan keluarga..”.(dalam hati ilham berkata) Heeemm,,,Masih untung aku bisa kerja dan mendapatkan uang banyak” …iya bu..?. Dengan penuh semangat ilham mencium tangan ibunya dan bergegas keluar dari kamar . Kemudian dia menyapa kedua adiknya yang sedang belajar . Tidak biasanya ilham berangkat kerja berpamitan kepada kedua adiknya , tapi pada malam itu dia berbeda dengan malam biasanya .
Dikeluarkan motor andalan ilham ketika dia SMA , motor tiger berwarna hitam . Penampilan ilham keren membuat tetangganya kagum dengan ilham , gadis – gadis di kompleksnya banyak yang menyukainya . Itulah ilham laki – laki berparas gagah . Dia mengendarai sepeda motor menerobos gelapnya malam , anginnya sepoi – sepoi menembus benda – benda yang dilaluinya . Ilham laki – laki penuh semangat yang mempunyai segudang beban yang harus dia tanggung . Sesampainya di parkiran dia menyandarkan sepeda motornya dan menuju ke restoran yang berada di hotel Cendrawasih . Ilham duduk di kursi nomor 8 sesambi menunggu bosnya dia memesan secangkir kopi .
 Tiba – tiba seorang perempuan berparas tegas yang menelpon ilham bersama wanita cantik , kira – kira berumur 40 tahun , mereka menuju ke tempat duduk ilham di kursi nomor 8 dan secara perlahan mendekati ilham . “ ilham …!! Terdengar suara wanita berparas tegas . Dengan rasa heran  dan terkejut sampai – sampai secangkir kopi yang akan diminumnya tumpah di bajunya . “, Bos !! ,,” sudah lama kau menunggu?..”tidak kok  bos baru 10 menit saya menunggu ..” ini wanita yang akan kau temani malam ini, namanya ibu suzan kemudian wanita berparas tegas pergi meninggalkan mereka berdua .
Setelah 30 menit mereka berbincang mereka berdua pergi menuju lobby hotel untuk memesan kamar. Dikamar nomor 101 mereka akan menginap ,mereka berdua menuju kamar itu . Sampai dikamar ilham membuatkan minuman beralkohol .yang dia pesan sebelumnya di hotel itu .Ilham memberikannya segelas untuk tamunya dan segelas untuk dirinya .” chissss…. mereka berdua bersulang untuk kesenangan malam itu . Setelah beberapa kali ilham menenggak , tiba – tiba dia terjatuh dan gelasnya pecah berserakan. Dari mulutnya keluar busa dengan bibir yang membiru dan bermuka pucat . Kemudian teman wanitanya keluar dan pergi dari hotel .
 Keesokan harinya petugas dari hotel menuju ke kamar 101 , dengan niat untuk membersihkan kamar tersebut , setelah dia buka pintu kamar tiba – tiba tergeletak sesosok orang dengan mulut berbusa di kamar tersebut .Dengan terkejut petugas berteriak – teriak untuk mencari pertolongan , petugas itu sambil memeriksa nafas ilham yang sekarat di kamar hotel.Ilham dilarikan kerumah sakit , sebelum sampai ke tujuan nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi , andai saja teman wanitanya semalam menolong ilham pasti nyawanya terslamatkan . Tapi apa mau di kata ilham akhirnya meninggal dunia dengan cara yang sangat mengenaskan . Itulah pekerjaan ilham sebagai pria panggilan yang setiap harinya keluar masuk hotel untuk melayani para tamunya . Ilham merupakan tumpuan hidup keluarganya  . Setelah kejadian itu keluarganya baru tahu apa pekerjaan ilham sebenarnya . Kini sudah tidak ada ilham lagi yang setiap malam mengendarai motor tigernya , dan kini sudah tidak ada lagi ilham yang mencari nafkah untuk keluarganya . Hanya serpihan – serpihan kenangan dari ilham untuk keluarganya .


Tidak ada komentar: